CARACAS – Militer Venezuela menyatakan kesetiaannya kepada Presiden Nicolas Maduro dan menolak ancaman yang disampaikan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Menteri Pertahanan Venezuela mengatakan, militernya akan tetap “patuh dan tunduk” kepada presiden sah negara itu.
Pada Selasa, Menteri Pertahanan Vladimir Padrino mengatakan bahwa perwira dan tentara Venezuela akan ditempatkan di perbatasan negara itu untuk mencegah terjadinya pelanggaran wilayah negara.
BACA JUGA: Trump Ultimatum Militer Venezuela: Tinggalkan Maduro Atau Kehilangan Segalanya!
Dia juga memperingatkan bahwa militer Venezuela akan tetap setia kepada presiden yang sah dan pihak-pihak yang mencoba menggulingkannya tidak akan bisa melakukannya dengan mudah.
“Mereka yang berusaha menjadi presiden di sini di Venezuela ... harus melewati mayat kami,” kata Padrino sebagaimana dikutip RT, Rabu (20/2/2019).