Fahri berpandangan jika acara tersebut dikatakan melanggar aturan bila secara terang-terangan mengajak salah satu paslon. Apalagi acara itu di hari banyak orang sehingga bisa dikatakan bernuansa politis
"Yang bermasalah itu misalnya ada ajakan seperti marilah kita coblos pasangan nomor 01, bapak Jokowi-Ma’ruf atau marilah kita coblos Prabowo-Sandi. Itu adalah kalau di forum non-kampanye itu enggak bagus," jelas dia.
Baca juga: Fadli Zon Acungkan Dua Jari di Munajat Cinta 212, Ini Kata TKN Jokowi
Sebelumnya Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menilai acara Munajat 212 di Monas pada Kamis malam pada awalnya dimaksudkan sebagai acara keagamaan untuk berdoa bangsa. Namun, acara yang mulia tersebut ternyata itu diciderai dengan nuansa kampanye.
"Hal itu dibuktikan dengan salam ‘dua jarinya’ Fadli Zon, orasinya Pak Zulkifli Hasan yang tendensius kampanye, Ijtima Ulama untuk pemilihan Presiden serta hadirnya tokoh-tokoh yang mendukung Capres 02," kata Juru Bicara TKN Ace Hasan Syadzily kepada Okezone.
(Fakhri Rezy)