“Terus lama-lama saya tanya, dia balik ngotot. Kadang saya diam, saya keluar, kadang ribut kami. Pokoknya sudah 4 bulanan kayak gitu terus, kejadianya kayak tadi pagi lah, ribut, aku keluar, sudah gitu bagus lagi,” papar RS.
“Pas saya ajak ngobrol baik-baik dia ninggalin masuk ke kamar. Jadi maksud saya, saya mau tanya. Terus lah masalah itu, enggak ada masalah lain. Setiap saya ajak ngobrol dia selalu masuk kamar, enggak ada jelaskan,” ungkapnya.
Melalui amarahnya tersebut, RS memotong leher sang istri hingga dan membuatnya meninggal dunia. Bayi berusia 9 bulan dalam kandungan pun dikeluarkan oleh RS secara paksa dari dalam kandungan istrinya.
Baca Juga: Seorang Pendulang Emas Diduga Hanyut di Area Freeport, hingga Kini Belum Ditemukan
(Edi Hidayat)