JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan menggelontorkan dana desa hingga Rp400 triliun jika dirinya kembali terpilih sebagai Presiden pada Pilpres 2019.
Saat ini, kata dia, pemerintah telah memberikan anggaran hingga Rp187 triliun dengan rincian pada tahun 2015 Rp20 triliun dan 2016 Rp47 triliun. Selanjutnya, pemerintah menggelontorkan sebesar Rp60 triliun pada 2017, 2018 Rp60 triliun, dan 2019 Rp70 triliun.
"Dalam lima tahun ke depan kita perkirakan dana desa akan mencapai Rp400 triliun," kata Jokowi dalam pidato politiknya di acara Konvensi Rakyat di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/2/2019).
Jokowi memaparkan bahwa lebih dari separuh penduduk Indonesia bermukim di desa. Menurut dia, kehidupan warga desa itu pun lebih miskin ketimbang masyarakat yang hidup di kota.
Sehingga, sang calon petahana ini berharap pemanfaatan dana desa bisa digunakan lebih baik guna menekan angka kemiskinan di Tanah Air. "Dengan pemanfaatan yang semakin baik, inilah salah satu alasan kita harus optimis semakin sejahtera," ujarnya.
Lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta itu berjanji akan membangun banyak waduk dan bendungan guna mengairi lahan pertanian para petani. Dengan begitu sambung Jokowi, kehidupan petani di desa akan lebih sejahtera.
Jokowi juga mendorong para petani membentuk korporasi agar petani semakin baik dalam bercocok tanam dan menjual hasil pertaniannya.
"Ke depan kita ingin menggunakan teknologi untuk kesejahteraan petani. Kita ingin mendekatkan petani dengan pasar dan industri hilir," tuturnya.
(Rizka Diputra)