"Saya tanya sama anak, dia bilangnya dibawa sama orang ke kuburan belakang rumah, emang saya liat kemaluanya luka, ada seperma juga," kata S.
Untuk memastikan ada perbuatan cabul yang dialami putrinya, NK membawa korban ke klinik dekat rumah. Dokter yang memeriksa korban menyatakan ada tidakan pencabulan terhadap korban dan meminta untuk visum di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Penjelasan dokter dan psikolog RS Polri Kramat Jati pun membenarkan korban KAP dicabuli dan mengalami trauma. Hingga saat ini korban masih takut saat bertemu orang tak dikenal.
"Istri saya bawa anak saya ke Polsek Sawangan kemudian diarahkan membuat laporan ke Unit PPA Polresta Depok yang menangani kasus perempuan dan anak. Sudah melapor tanggal 8 Februari 2019 ke Polres. Tapi sampai sekarang pelaku belum ditangkap," ujarnya.
(Qur'anul Hidayat)