"Pekerjaan kami dan tim kami akan terus bekerja untuk mencapai perdamaian di negeri ini," kata Sasahara di YouTube sebagaimana dilansir Reuters, Selasa (5/3/2019).
Sejak perundingan damai antara Israel dan Palestina gagal pada 2014, Washington telah mengatakan akan mengajukan rencana perdamaian baru bagi kedua belah pihak. Rencana perdamaian itu dijadwalkan akan diumumkan setelah pemilihan umum Israel yang akan digelar pada April.
Menyusul penutupan konsulat tersebut, bangunan yang terletak di Jalan Agron, Yerusalem itu akan dialihfungsikan menjadi kediaman resmi duta besar AS untuk Israel.
Konsulat AS di Yerusalem telah ada sejak 175 tahun yang lalu, ketika kota itu - suci bagi orang Yahudi, Kristen, dan Muslim - berada di bawah kekuasaan Ottoman.
(Rahman Asmardika)