"Setelah memeriksa lukanya, dokter memutuskan membawa pasien ke klinik Mako untuk dilakukan bedah ringan dalam mengeluarkan nanah pada kedua kakinya," tutur Hendra Saputra.
Ia menjelaskan, dibantu Bintara Kesehatan (Bakes) Serka I Putu Setya, dokter pun membedah kaki Fransiscus untuk mengeluarkan nanah sekaligus membersihkan lukanya.
Lebih lanjut disampaikan, selama ini Fransiscus Hengky sehari-harinya tidak dapat beraktivitas dan hanya tertidur di ranjang. "Fransiscus harus digendong oleh ayahnya kalau ingin bangun atau buang air," ucapnya.
Kini, lanjut Hendra, setelah menjalani perawatan, Fransiscus sudah bisa berdiri dan berjalan sekitar rumahnya.
"Kita (Satgas) pun senang, sekarang Fransiscus sudah bisa tersenyum dan penderitaannya sudah berakhir," tutur alumni Akmil 2002 ini.