MEULABOH - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat heboh penumpang kereta rel listrik (KRL), saat dirinya bertolak pulang ke Istana Bogor pada Rabu 7 Maret 2019 kemarin. Banyak hal yang menuding langkah Jokowi dianggap sebagai pencitraan.
Sekretaris TKN Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto menepis bila langkah Jokowi menaiki KRL saat pulang ke Istana Bogor bukanlah sebuah pencitraan. Sebab Jokowi sudah biasa bertatap muka dengan masyarakat sejak menjabat Wali Kota Solo.
"Sejak menjadi walikota, sejak menjadi gubernur, dan presiden, Pak Jokowi sudah sering bertemu rakyat," ungkap Hasto di sela Safari Kebangsaan X menyusuri di Meulaboh, Aceh, Kamis (7/3/2019).
Sekjen PDIP menilai tudingan pencitraan dari kubu Prabowo itu karena mereka tak mampu memiliki cara komunikasi yang sama dengan Jokowi. Hal ini dikarenakan berkomunikasi dengan rakyat seperti cara capres perahana memang tak mudah lantaran membutuhkan suasana batin yang baik.
"Mereka yang jarang bertemu rakyat artinya sikap batinnya tak siap. Dan untuk itu mereka hanya bisa menuduh pencitraan. Padahal itu adalah kepemimpinan Pak Jokowi," ungkap Hasto.