Galeri UMKM yang beroperasi pukul 05.00-22.00 WIB ini dibagi dalam lima zona. Zona pertama merupakan zona pakaian dan kain yang menjual batik, tenun, bordir, kain lukis, mukena, pakaian, kerudung, dan syal. Zona kedua yaitu zona aksesoris atau kerajinan tangan, menjual aneka ragam kerajinan berupa tas wanita, topi, dekorasi rumah, aneka aksesoris, mainan anak tradisional, dan sejenisnya.
Zona ketiga merupakan zona makanan kemasan yang menawarkan aneka makanan ringan, kopi, teh, serta racikan rempah. Lalu ada zona food and beverages yang menjual roti bekatul, mie ongklok instan, serta seduhan kopi dan coklat bubuk yang bisa langsung dinikmati. Terakhir, zona activity corner, dimana pada event tertentu akan disajikan pertunjukan seperti demo membatik, kain lukis, sajian kopi, tarian tradisional, dan lainnya.
Dalam kesempatan yang sama, turut diresmikan pula VIP Room Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang seluas 400 meter persegi. Dengan desain yang lebih nyaman dan mewah, VIP Room ini dilengkapi dengan meja bar, musala, toilet, dan ruang VIP.
Di VIP Room ini juga terdapat display produk dari mitra usaha Pemprov Jateng yang bekerja sama dengan 7 mitra binaan Angkasa Pura I. Adapun 7 UMKM mitra binaan Angkasa Pura I yang ditampilkan di VIP Room yaitu Studio Patung, Mahya Batik & Craft, Batik Tulis Bakaran Bu Sri P. Sarni, Ardis Batik, Renita Eceng Gondok, KUB Tlogo Kreasi (kerajinan tas), dan Citra Kina Raya (beras organik).
"Bagi para wisatawan dan pengguna jasa bandara, silakan berkunjung ke Galeri UMKM untuk membeli oleh-oleh khas Semarang dan Jawa Tengah, atau sekedar melihat-lihat dan berswafoto. Mari kita bersama-sama mendukung pengembangan UMKM Jawa Tengah," kata Dedy.
(Fahmi Firdaus )