Namun beberapa menit kemudian, mahasiswa justru kembali menyerang ke arah aparat dengan melempari batu dan benda tumpul lainnya ke arah petugas mengakibatkan beberapa aparat luka-luka di kepala dan muka akibat lemparan batu dari pengunjuk rasa.
"Empat orang petugas kepolisian terluka akibat lemparan batu, salah satu adalah perwira berpangkat Kompol Agung Basuki yang bertugas sebagai Koordinator Seprim Kapolda, satu anggota Provos, satu Polwan dan satunya lagi anggota polisi," kata salah seorang perwira pertama Polres Kendari, Ipda Asmudin yang membenarkan kejadian itu.
(Baca Juga : Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Padangsidimpuan Sumut, Tak Berpotensi Tsunami)
Untuk diketahui sebelumnya bahwa pemicu aksi unjukrasa itu berawal dari aksi unjukrasa ratusan masyarakat dari Kabupaten Konawe Kepulauan, yang meminta bertemu Gubernur Sultra untuk mencabut belasan Izin Usaha Pertambangan (IUP) di daerahnya karena dianggap hanya akan merugikan masyarakat di kemudian hari.
(Baca Juga : Jadi Tersangka, Pemuda Penyebar Video Mesum Bersama Mantan Pacar Ditahan)
(Erha Aprili Ramadhoni)