Prabowo Pertanyakan ke Mana Larinya Kekayaan Riau

Banda Haruddin Tanjung, Jurnalis
Rabu 13 Maret 2019 14:41 WIB
Calon Presiden Nomor Urut 02, Prabowo Subianto Kunjungi Provinsi Riau (foto: Banda Haruddin Tanjung/Okezone)
Share :

PEKANBARU - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengunjungi Provinsi Riau. Di sana, dia menyatakan banyak kekayaan alam Indonesia dikuasi oleh orang asing.

Mantan Danjen Kapassus ini juga mempertanyakan kemana larinya kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Provinsi Riau.

(Baca Juga: Rizal Ramli: Siapa Capres yang Berani Revisi UU ITE? Ini Jawabannya) 

Padahal Riau dikenal sebagai daerah yang sangat kaya dengan sumber daya alam termasuk minyak bumi. Namun masih banyak warga yang hidup kesusahan. Hal itu diungkapkan Prabowo saat melakukan kampanye dialogis dengan pendukungannya di Gelanggang Remaja Pekanbaru.

"Saya bertanya kepada kalian semua, apa yang tidak ada di Riau? Kelapa sawit, paling banyak saat ini ada di Riau. Kebun karet juga luas, batubara juga banyak, hutan kayu industri luas, minyak bumi apalagi. Semua ada di Riau," ucap Prabowo dihadapan ribuan pendukungannya di Pekanbaru Rabu (13/3/2019).

Prabowo menjelaskan, begitu banyaknya kekayaan alam di Riau, namun tidak semua menikmati. "Bila saya lihat, masih banyak masyarakat di sini yang kesusahan mencari pekerjaan," imbuhnya.

Ketua Umum Partai Gerindra ini menyampaikan bahwa keyaan alam Indonesia dikuasai oleh elite-elite di Jakarta.

"Negara kita dikuasai oleh elit elit di Jakarta yang hatinya sudah beku dan terus membodohi rakyat. Tapi sekarang warga tidak bisa dibodohi lagi. Mereka mengira dengan memberi uang ke rakyat, bisa mengatur ngatur rakyat. Pimpina kita mudah disogok, kemudian kekayaan kita dicuri dan dibawa ke luar negeri," ucap Prabowo yang diberi tanjak (penutup kepala khas Melayu Riau) disambut riuh pendukungnya.

(Baca Juga: Jokowi dengan Ma'ruf Amin Ngobrol Santai di Istana)


(Fiddy Anggriawan )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya