Tak lupa Ganjar pun berpesan kepada seluruh masyarakat untuk bijak dalam bermedia sosial. "Hati-hati dengan jarimu. Jarimu sekarang bisa menjadi harimaumu. Jaga tutur kata yang baik agar tidak menyakiti hati saudara-saudara kita," tutupnya.
Dari pantauan Okezone, tampak pula taruna-taruna Akpol Semarang dan kelompok Bhinneka Ekasanti Data yang sedang memainkan gamelan Bali. "Kami dari Kenjeran, Surabaya pukul 23.30 WIB. Ada enam mobil," kata Andy Firmansyah, Slanker dari Surabaya saat ditemui di ujung Taman Indonesia Kaya.
Sementara itu, Jumhadi (54) warga Tretep Temanggung mengaku, kehadirannya bersama warga lain sebagai bentuk partisipasi mendukung Indonesia yang damai, menjelang dan pasca-Pemilu 17 April 2019.
Baca juga: Polisi Sita HP dari 3 Perempuan Diduga Pelaku Kampanye Hitam ke Jokowi
Sementara itu, acara dimulai dengan penampilan Letto membawakan lagu Permintaan Hati. Suara serak-serak basah dari Noe (Sabrang Mowo Panuluh) sang vokalis memancing ribuan masyarakat yang memadati lapangan turut menyanyi bahkan berteriak.
"Dengarkanlah permintaan hati yang teraniaya sunyi. Dan berikanlah arti pada hidupku yang terhempas, yang terlepas pelukanmu, bersamamu aku tenang selalu."
Di sela-sela menyanyikan lagu yang sarat makna tersebut, Noe membangkitkan semangat kebangsaan pada penonton. Menurut Noe, menyanyi adalah salah satu upayanya merawat kewarasan berbangsa.