Ayulia menambahkan, dua mobil tangki yang dihadang dan dilarikan itu masing-masing berpelat polisi B 9214 TFU dan B 9575 UU. Mobil itu dikemudikan oleh Muslih bin Engkon dan Cepi Khaerul.
“Pak Cepi sudah diketahui keberadaannya dan sedang dalam perjalanan melaporkan ke Polda Metro Jaya,” ujar Ayulia.
Dia menjelaskan, mobil tangki tersebut dibajak dalam perjalanan mengirim biosolar ke SPBU area Tangerang. Saat hendak memasuki pintu Tol Ancol, tiba-tiba ada sekelompok orang sekira 10 orang turun dari sebuah mobil pikap mengambil alih kemudi sambil membentak-bentak sopor alias awak mobil tangki.
“Sopir atau awak mobil tangki itu diancamn dan dipaksa turun. Mobil tangki dikuasai oleh kelompok perampas yang mengatakan mereka akan menuju Istana Negara,” ujarnya.
(Salman Mardira)