KARANGANYAR - Nomor pribadi Bupati Karanganyar, Juliyatmono dibajak orang tak dikenal untuk meminjam sejumlah uang dengan nominal Rp3 juta hingga Rp6 juta.
Modusnya, korban dengan menggunakan nomor dan profil Bupati Karanganyar meminta sejumlah uang kepada nomor dikontak secara acak.
Dalam sejumlah percakapan di WhatApp tersebut, pelaku meminta (meminjam) sejumlah uang salah satunya dengan alasan membayar kartu kredit senilai Rp3 juta. Selain itu juga ada yang meminjam uang senilai Rp5 juta, karena alasan kepentingan mendadak dan akan segera diganti. Bahkan pelaku juga mencantumkan nomer rekening untuk segera ditransfer.
Mengetahui nomer pribadinya disalahgunakan orang tak dikenal, Bupati Juliyamono langsung memasang pengumuman di salah satu akun resmi miliknya.
Dalam unggahannya tersebut, Bupati Juliyatmono sampaikan agar masyarakat berhati-hati jika ada nomor miliknya yang meminta sejumlah uang. Dan mengabaikan pesan tersebut.
"Diberitahukan kepada semua masyarakat Kabupaten Karanganyar. Bilamana ada yang mengatasnamakan nomer hp saya. Diharapkan tidak usah dihiraukan. Karena HP pribadi saya sedang dibajak orang yang tidak dikenal, Terimakasih. Salam. Juliyatmono," begitu pesan Juliyatmono dalam salah satu medsos pribadinya, Selasa (1/9/2020).
Istri Bupati Karanganyar Siti Khomsiah membenarkan, bila nomor handphone suaminya telah dibajak oleh orang tak bertanggungjawab.
"Iya benar, nomer handphone bapak dibajak oleh orang lain,"papar Siti Khomsiah saat dikonfirmasi Okezone.