JAKARTA – Wakil Ketua DPR Fadli Zon memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta. Ia dipanggil untuk dimintai keterangan ihwal kehadirannya dalam acara Munajat 212 yang digelar di Monas, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
"Jadi saya diminta klarifikasi terkait kehadiran saya dalam munajat 212 tanggal 21 februari (2019) lalu. Dan tadi ditemani oleh kolega saudara Riza Patria dan Habiburokhman dan Saudara Hari Lubis," kata Fadli di Kantor Bawaslu DKI di kawasan Sunter Jakarta Utara Senin (18/3/2019).
Politikus Partai Gerindra itu mengatakan, dirinya hadir pada saat acara itu berkapasitas sebagai wakil rakyat. Ia menegaskan, kalau acara itu merupakan kegiatan keagamaan, bukan sebuah kampanye politik.
"Kami memberikan klarifikasi, penjelasan bahwa kehadiran saya di sana adalah sebagai wakil ketua DPR. Dan tentu saja tidak melakukan kegiatan kampanye," katanya.
Kedatangan dirinya pada acara itu, kata dia, karena pihak panitia mengundangnya untuk bermunajat dan berdoa bersama untuk kemaslahatan Indonesia.
"(Saya) diundang oleh panitia dan di sana juga hadir pimpinan lembaga tinggi negara lain ada pak Zukfli Hasan, Hidayat Nur Wahid. Jadi hanya itu saja sebetulnya yang disampaikan," ujarnya.