BEKASI - Pemilihan umum legislatif dan presiden di Indonesia yang akan digelar pada 17 April 2019 mendatang dimonitoring oleh pemantau dari luar negeri.
Terkait hal tersebut, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Provinsi Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan, pemantau pemilu dari luar negeri itu merupakan hal yang biasa terjadi.
Baca juga: TKN Jokowi-Ma'ruf: Deklarasi Dukungan Jadi Titik Awal Perjuangan
"Bukan sesuatu yang luar biasa terjadi saat ini, dengan berakhirnya era kepemimpinan orde baru, Indonesia mengalami proses demokrasi secara terbuka, maka partisipasi para pemantau pemilu dari luar negeri adalah hal yang biasa dilakukan di Indonesia," ujar Dedi, saat ditemui di Bekasi, Selasa (26/03/2018).
Para pemantau pemilu tersebut, lanjut Dedi, sebelumnya telah mendaftarkan diri terlebih dahulu di di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca juga: Jokowi: Aceh Akan Jadi Simbol Kemajuan di Indonesia Bagian Barat