JAKARTA – Capres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) lebih berpengalaman di isu pertahanan dibandingkan capres Prabowo Subianto. Sebab walau Prabowo pernah di militer, Jokowi sudah berpengalaman di posisi lebih tinggi mengurusi strategi pertahanan nasional.
Hal itu disampaikan oleh Cawapres nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin, menjawab pertanyaan wartawan soal klaim kubu Prabowo-Sandiaga soal keunggulan Prabowo di isu pertahanan. Alasan kubu 02 adalah pengalaman Prabowo sebagai mantan tentara.
Menjawab hal itu, Kiai Ma'ruf mengatakan, Prabowo memang berpengalaman di militer. Berbeda dengan Jokowi yang tak pernah menjadi tentara.
"Tetapi, sebagai pengambil kebijakan di dalam rangka membangun persenjataan, alutsista, strategi keamanan nasional, saya kira Pak Jokowi lebih berpengalaman sebagai presiden. Jadi pengambil kebijakan, beliau (Jokowi-red) sudah," kata Kiai Ma'ruf, di sela safari politiknya di Palembang, Sumatera Selatan, dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (29/3/2019).
Isu itu mencuat karena pada akhir pekan ini akan diadakan debat keempat Pilpres 2019. Peserta debat besok ialah kedua capres, yaitu Jokowi dan Prabowo.
Kali ini, debat akan membahas empat tema. Temanya ialah ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional.
Baca Juga : Kampanye di Karawang, Prabowo Ajak Pendukung "Lebaran" di TPS pada 17 April
Sembilan panelis debat keempat, yang telah ditunjuk KPU dan menandatangani pakta integritas di Hotel Sari Pasific, Jakarta, Rabu (27/3/2019). Mereka adalah Valina Singka Subekti, Zakiyuddin, J Haryatmoko, Erwan Agus Purwanto, Dadang Tri Sasongko, Al Araf, Apolo Safanpo, I Basis Eko Soesilo dan Kusnanto Anggoro.
Kata Ma'ruf, dirinya akan ikut hadir memberi support kepada Jokowi. Dia meyakini Jokowi sangat siap menghadapi debat itu karena sudah menggeluti semua masalah yang dibahas. Yakni bagaimana membangun penguatan Pancasila, pemerintahan, maupun juga politik luar negeri.
Baca Juga : Kubu Jokowi Terus Kejar Ketertinggalan di Sumatera
"Kan sudah dijalani. Jadi kalau Pak Jokowi tinggal menjelaskan saja langkah yang ditempuh dan capaian-capaian yang termasuk dalam isu pertahanan keamanan," ujar Mustasyar PBNU itu.
(Erha Aprili Ramadhoni)