Kedua perempuan itu meraih suara terbanyak pada putaran pertama pemilihan Februari lalu dengan mengalahkan 12 kandidat lainnya, termasuk William Daley, yang saudara laki-laki dan mendiang ayahnya perrnah menjabat sebagai walikota Chicago.
Baca juga: Pencuri di AS Tertangkap Kamera Masukkan Ular Piton ke Dalam Celananya
Dalam kampanyenya, Lightfoot memposisikan dirinya sebagai seorang luar yang memasuki mesin politik mapan di kota yang sudah lama terkenal dengan kasus-kasus korupsinya.
Sebagai pemimpin, katanya, ia merupakan pilihan terbaik untuk mengatasi masalah-masalah di kota itu, termasuk kesulitan finansial, kemiskinan, angka kejahatan yang tinggi, dan perilaku polisi yang tidak sepantasnya.
Dalam pidato kemenangannya, Lightfoot mengatakan kepada para pendukungnya, keterpilihannya mencerminkan Chicago sebagai kota yang dilahirkan kembali, sebuah kota yang tidak mempersoalkan warna kulit, tinggi badan dan orientasi seksual.
(Fakhri Rezy)