JAKARTA - Surat suara tercoblos di Malaysia menguatkan adanya dugaan praktek jual beli suara. Masalah tersebut membuat banyak peserta Pemilu 2019, khususnya dapil luar negeri, khawatir dan mendorong adanya badan pengawas independen untuk menyelidiki mengapa ini bisa terjadi.
Politikus Partai Gerindra, Basri Kinas Mappaseng, menilai perlunya keberadaan badan independen untuk mengawasi tindak kecurangan demi menegakkan jalannya Pemilu yang jujur dan adil. Diharapkan kehadiran mereka bisa menghasilkan wakil rakyat berkualitas.
Baca Juga: Bawaslu: Surat Suara yang Tercoblos di Malaysia Asli dan Dikeluarkan oleh KPU
“Diperlukan badan independen untuk mengawasi jalannya Pemilu di Malaysia agar berjalan jujur dan adil agar nanti Pemilu ini menghasilkan pemimpin dan anggota dewan yang bersih," kata Basri kepada wartawan di Jakarta, Jumat (12/4/2019).