Soal Surat Suara Tercoblos di Malaysia, Gerindra Dorong Dibentuknya Badan Pengawas Independen

Fahreza Rizky, Jurnalis
Jum'at 12 April 2019 14:28 WIB
Ilustrasi Surat Suara (foto: Okezone)
Share :

Dia mengaku miris bila dugaan kecurangan Pemilu itu tidak segera ditindak. Apalagi sebagai caleg DPR dari Dapil II DKI Jakarta dan luar negeri, menganggap kasus itu justru semakin mencederai rakyat dan sistem demokrasi di Indonesia akibat tindakan kotor tersebut.

"Kasihan negara Indonesia yang kaya tapi banyak penduduknya miskin karena ulah pengambil keputusan yang berjiwa kotor dan manipulatif," ujar Calon anggota legislati DPR RI dari Gerindra ini.

Masalah dugaan kecurangan di Malaysia juga semakin membuatnya yakin jual beli memang terjadi. Bahkan sebelum kasus itu terungkap, Basri pernah melaporkan kepada Bawaslu pada Jumat 5 April lalu.

Menurut Basri, celah kecurangan itu akibat ketidaktransparanan Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) Malaysia dalam menerapkan sistem. Di samping itu beberapa anggota panitia itu merupakan wakil duta besar Indonesia untuk Malaysia ataupun Atase Sosbud KBRI yang menjabat Ketua PPLN Kuala Lumpur.

Seharusnya, kata Basri, dalam penyelenggaraan Pemilu di luar negeri lebih baik menggunakan masyarakat maupun mahasiwa Indonesia sebagai panitia. Dirinya juga mengkritik sistem pemilihan memakai metode pos lantaran bisa menjadi celah kecurangan surat suara.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya