JAKARTA – Koordinator Rumah Pergerakan Gus Dur (RPGD) Yenny Wahid menghadiri acara kampanye akbar pasangan calon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Kampanye tersebut dikemas dalam acara 'Konser Putih Bersatu.'
Dalam kesempatan itu, Yenny tampak menggunakan huruf Arab pegon bertuliskan 'Tetap Jokowi' pada ikat kepala maupun kaosnya. Menurut dia, penggunaan huruf pegon itu bukanlah simbol dari politik aliran.
Baca Juga: Ratusan Artis Semarakan Kampanye Akbar Jokowi-Ma'ruf di SUGBK
"Huruf pegon justru dipakai sebagai perlawanan terhadap penggunaan aksara Arab yang selama ini dianggap simbol politik aliran atau politik identitas," ujar Yenny di SUGBK, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).
Yenny berpendapat, ada kesengajaan dari pihak-pihak tertentu yang menggunakan aksara Arab untuk memecah belah bangsa, dan bukan mempersatukan seperti asalnya.