JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, partisipasi pemilih yang tinggi akan melegitimasi siapapun presiden dan wakil presiden yang terpilih di Pilpres 2019.
Menurut Tito, Pilpres 2019 merupakan pesta demokrasi yang pastisipasi masyarakatnya paling tinggi, sejak era reformasi 1998.
"Ingat ini adalah proses demokrasi yang salah satu semenjak reformasi, termasuk dihadiri oleh partispasi publik yang sangat tinggi, di atas 80 persen dan melibatkan hampir 180 juta atau lebih pemilih," kata Tito di Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (18/4/2019).
"Jadi siapapun yang terpilih mendapatkan kredibilitas dan legitimasi dukungan rakyat yang tinggi, dan langkah inkontitusional melawan kehendak rakyat itu sama saja mengkhianati keinginan rakyat, TNI-Polri akan menjaga hal itu," ujarnya.