JAKARTA – Calon presiden (capres) nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi), percaya dengan hasil hitung cepat atau quick count Pilpres 2019 dari sejumlah lembaga survei.
Hal itu lantaran quick count memiliki akurasi yang tinggi jika melihat hasil-hasil pada pemilu sebelumnya, yang tak terlalu berbeda jauh dengan hasil real count.
"Kita tahu semuanya bahwa penghitungan quick count adalah cara penghitungan yang ilmiah yang dari pengalaman-pengalaman pemilu yang lalu, akurasinya 99% hampir sama perhitungan real count," kata Jokowi di Plataran, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2019).
Meski begitu, Jokowi meminta pihaknya untuk bersabar menunggu hasil hitung resmi dari KPU RI.
"Kita harus tetap sabar menunggu perhitungan resmi dari KPU," ucapnya.
Sekadar diketahui, dari hasil quick count lembaga survei, paslon nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dibandingkan paslon nomor 02, Prabowo-Sandi.
Berdasarkan hasil quick count di situs Okezone.com dari berbagai lembaga survei, hasil quick count LSI Denny JA, Jokowi-Ma'ruf Amin 55,81% dan Prabowo-Sandi 44,19%, dari total 99,85% suara yang masuk.
Baca Juga : Unggul di Hasil Quick Count, Jokowi Tetap Tunggu Hasil Resmi KPU
Hasil hitung cepat Indikator menunjukkan Jokowi-Ma'ruf 53,91%, sedangkan Prabowo-Sandi 46,09%, dari total 95,70% suara yang masuk.
Sementara itu, hasil quick count tak jauh berbeda ditunjukkan Konsep Indonesia. Hasil quick count survei itu menunjukkan Jokowi-Ma'ruf 53,53%, Prabowo-Sandi 46,29%, dari total 94,1%% suara yang masuk.
Baca Juga : Jokowi Bertemu Ketua Umum Parpol Koalisi
(Erha Aprili Ramadhoni)