Kabarnya peristiwa ini terjadi di SDN 1 Balongsari, Surabaya pada 18 April 2019. Penyebab siswa itu diadili gurunya hingga kini belum jelas. Namun video yang tersebar luas diberi judul ‘Viral Video Siswa SD Usai Tendang Tangan Kepala Sekolah Hingga Patah’
Kabag Humas Pemkot Surabaya M Fikser menyatakan, video di atas dan siswa menendang tangan kepala sekolah merupakan kejadian berbeda. "Dalam video itu terjadi di SDN 1 Balongsari. Cuma bukan adik yang ada dalam video itu yang menendang kepala sekolah, ini persoalan berbeda. Kami mengingatkan pada guru untuk sabar dalam mengajar dan melakukan pembinaan," ujar Fikser.
Menurut dia, pemkot melalui dinas pendidikan melakukan pendampingan psiko kepada siswa yang melawan gurunya tersebut.