"Kami tidak tahu ini (perkebunan ganja) ada," kata seorang petugas polisi setempat, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.
"Kami baru tahu ketika kami diberi tahu tentang itu."
Penyitaan heroin, pil dan metamfetamina (sabu) oleh pihak berwenang lebih umum di Myanmar karena lemahnya aturan hukum. Apalagi daerah perbatasan yang penuh konflik memungkinkan para produsen memproduksi narkoba untuk skala industri.
Operasi penangkapan mendapat respons positif dari warganet di Facebook. Namun ada juga yang mempertanyakan lambatnya pengungkapan.
"Bagaimana mungkin pohon (ganja) tumbuh tinggi tanpa Anda (polisi) mengizinkannya?" komentar pengguna Facebook Kg Zoe Law.
(Rachmat Fahzry)