SYDNEY - Seorang pria terbukti ingin meledakkan pesawat Etihad dengan sebuah bom yang dimasukannya ke dalam mesin penggiling daging.
Khaled Khayat (51) berencana meledakkan pesawat Etihad yang terbang dari Sydney menuju Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada Juli 2017. Saat itu pesawat mengangkut 400 penumpang.
Rencana serangan gagal karena petugas di Bandara Sydney curiga dengan sebuah tas yang terlihat sangat berat dibawa Khaled.
Khaled mengklaim bahwa serangan itu mengatasnamakan kelompok Islam Irak dan Suriah (ISIS). Dia bisa dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.