Di Sudan, UAS akan menimba ilmu doktor di Omdurman Islamic University (OIU) dengan program Kosentrasi Al Suhnah wa Ulumul Hadist.
"Dia mengikuti program belajar selama 6 semester. Setelah meraih gelar doktornya dia akan kembali lagi ke UIN," ucapnya.
Pihak UIN menegaskan akan mendorong tenaga pengajar untuk bisa melanjutkan studinya, termasuk UAS. "Kita tentu mendukung dia raih gelar doktor, setelah itu dia bosa jadi profesor," imbuhnya.
UAS merupakan dosen ilmu hadis di Fakultas Ushuluddin UIN Suska Riau. Pria kelahiran Asahan, Sumatera Utara ini berstatus PNS. Sempat beredar ada surat pemecatan diri UAS dikarenakan video viral itu. Belakangan pihak rektorat UIN Suska menepisnya.
(Khafid Mardiyansyah)