Jokowi Ingatkan Ekonomi Indonesia Tak Terjebak dalam Middle Income Trap

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis
Kamis 09 Mei 2019 11:24 WIB
(Foto: Fakhrizal F/Okezone)
Share :

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar ekonomi Indonesia tak terjebak dalam middle income trap atau perangkap pendapatan menengah guna bisa menjadi negara dengan ekonomi terkuat nomor empat di dunia pada 2045.

Kepala Negara meminta agar reformasi birokrasi harus benar-benar bisa dijalankan. Ia menegaskan bahwa urusan perizinan dari pusat ke daerah harus bisa dipotong dan disederhanakan.

"Tanpa itu jangan bermimpi. Ini segera dimulai. Lembaga-lembaga yang tidak memberikan kontribusi, kalau saya tutup, hapus, itu banyak-banyakin biaya. Daerah juga, makin simpel makin cepat kita berlari, makin cepat fleksibel karena perubahan global sangat cepat. Hati-hati, jangan rutinitas, pola lama setop," kata Jokowi dalam pembukaam Musrembang di Hotel Sangrila, Jakarta, Kamis (9/5/2019).

Jokowi menegaskan, dirinya ingin melakukan yang terbaik untuk negara dalam lima tahun ke depan. Agar setelahnya ia tak mempunyai beban moral setelah tak bisa lagi menjadi presiden.

"Jadi, yang namanya penyederhanaan perizinan saya bolak-balik ngomong, kita lebih 20 tahun tak bisa menyelesaikan defisit neraca perdagangan karena ekspor, dan investasi. Dua hal yang tak bisa diselesaikan. Karena Investasi, perizinan berbelit baik di pusat atau daerah. Baik di Jakarta, provinsi, kabupaten/kota, belum ada penyelesaian drastis," ujarnya.

(Baca juga: Jokowi: Indonesia Berpeluang Jadi Negara Ekonomi Terkuat Keempat di Dunia)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya