Penginjil AS Sebut Wabah Belalang di Arab Saudi Sebagai "Tanda Kiamat"

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 13 Mei 2019 21:01 WIB
Foto: AP.
Share :

PENGINJIL Amerika Pastor Paul Begley, yang dikenal karena ramalan apokaliptiknya, mengatakan bahwa peristiwa yang terjadi di Timur Tengah meramalkan akhir zaman. Dia percaya bahwa wabah belalang baru-baru ini di Arab Saudi dan Yordania terkait dengan ramalan Alkitab.

Begley menguatkan klaimnya dengan mengutip Bab 9 dari Kitab Wahyu, buku terakhir dari Perjanjian Baru, yang menggambarkan peristiwa-peristiwa menjelang Kedatangan Yesus yang Kedua.

Bab 9 merinci bagaimana gerombolan belalang keluar dari 'jurang maut' dan diperintahkan untuk menyerang orang-orang tanpa tanda Tuhan di dahi mereka.

"Dan bagi mereka diberikan bahwa mereka seharusnya tidak membunuh mereka, tetapi bahwa mereka harus disiksa lima bulan: dan siksaan mereka sama seperti siksaan kalajengking, ketika ia mencambuk seorang pria."

Dalam pertunjukan mingguannya “The Coming Apocalypse”, Begley bersikeras bahwa adegan ini sedang berlangsung saat ini. "Apa pun yang kita dapatkan saat ini adalah buruk," katanya sebagaimana dilansir Sputnik, Senin (13/5/2019). "Aku percaya ini adalah awal dari Wahyu 9."

"Belalang berkerumun di seluruh Arab Saudi dan Iran, Yordania, dan menuju ke Laut Merah, Tanah Suci ... Saudara-saudara, kita hidup di akhir jaman," ujarnya.

"Bagaimana kamu menjelaskan wabah belalang?"

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya