"Terus terang saya tidak punya resep khusus, tapi memang hampir semua di seputaran kota Bangko ini cendol produksi saya. Mereka kadang mengambil langsung, atau terkadang saya antarkan kepada pelanggan. Dalam semalam saya menghabiskan 20 kilo tepung beras, dan semua hasil cendolnya pun habis," katanya sambil tersenyum.
(Baca Juga: Ikan Asin Berformalin Beredar di Kulonprogo saat Ramadan)
Samsuri saat ini sangat bersyukur sekali, disaat ekonomi agak tersendat namun dengan usaha cendol pandan selama Ramadan ini memberi berkah tersendiri bagi dirinya dan keluarga.
"Alhamdulillah dalam sehari saya mendapat omzet hingga Rp1 juta, dengan hasil penjualan cendol ini saya bisa membelikan baju lebaran dan kue lebaran untuk keluarga saya," katanya sambil meneteskan air mata.
(Arief Setyadi )