JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono meyakini Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri tidak akan menerima Partai Demokrat masuk ke dalam koalisinya. Arief pun menyinggung adanya "buto ijo".
Arief mulanya mengatakan Demokrat selalu menampilkan sikap cari selamat sendiri seperti undur-undur. Bila Demokrat "menyebrang" dari Koalisi Adil Makmur ke koalisi pemerintah, Arief yakin partai berlogo bintang mercy itu tidak akan diterima.
Musababnya, kata Arief, Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memiliki masalah di masa lalu dengan Megawati. Pasalnya, pada 2004, SBY disebut menelikung Megawati hingga menghancurkan PDIP.
Dari kejadian masa lalu itu, Arief meyakini tak mudah bagi Megawati untuk menerima Demokrat bersama-sama dalam satu gerbong koalisi. Megawati dianggap Arief sebagai sosok yang teguh dengan pendirian politiknya. Apalagi, ketika SBY berkuasa dua periode, PDIP berada di barisan oposisi sekalipun sampai "gepeng."