Gerindra Singgung "Buto Ijo" di Lingkaran Jokowi dan SBY

Fahreza Rizky, Jurnalis
Selasa 14 Mei 2019 16:06 WIB
Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Jokowi (Foto: Okezone)
Share :

(Baca Juga: Demokrat Buka Peluang Hengkang dari BPN pada 22 Mei)

Arief menuturkan, ketika rezim SBY berkuasa, PDIP dengan Gerindra akan menjadi koalisi nasional dalam membangun bangsa. Namun, itu semua dikacaukan oleh pihak yang disebut Arief sebagai "buto ijo." Buto ijo itu disebut ada di sekitaran Jokowi dan masih memiliki chemistry dengan kubu SBY atau Demokrat.

"Dan sebenarnya sejak rezim SBY, PDI Perjuangan dan Gerindra itu akan jadi koalisi nasional yang sangat kuat untuk membangun negara dan bangsa cuma gara-gara buto ijo-buto ijo yang bikin ngaco terus di sekitaran Kangmas Joko Widodo," ujar Arief kepada Okezone, Selasa (14/5/2019).

Saat didesak soal "buto ijo" yang dimaksud, Arief hanya menjelaskan bahwa "buto ijo" itu ada di sekitar Jokowi dan masih satu chemistry dengan "buto ijo" yang ada di kubu SBY atau Demokrat. Ia hanya memberi sinyal kalau "buto ijo" itu tokoh yang tidak punya partai politik.

"Ya itulah "buto ijo" itu tokoh yang enggak punya lartai tapi ada di sekitaran Kangmas Joko Widodo dan masih satu chemistry sama "buto ijo" yang ada di Cikeas," katanya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya