Selain itu, sambung Argo, masyarakat diharapkan agar dapat mengkonfirmasi terlebih dahulu kebenaran informasi yang diterima dari jejaring media sosial kepada pihak kepolisian. Sebab, beberapa waktu belakangan banyak informasi hoaks terkait begal dan gengster jalanan di Jakarta
"Silahkan konfirmasi ke pihak kepolisian terlebih dahulu kalau mendapat informasi dari sosial media," ujar Argo.
Seperti diketahui, dalam sepekan terakhir tersebar foto atau video di media sosial yang menampilkan aksi begal, ulah gangster di jalanan, hingga tawuran di wilayah Jakarta.
Argo sebelumnya telah menyebut jika sebagian besar informasi, seperti foto dan video yang beredar di media sosial, merupakan kasus lama yang sengaja disebar oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
(Fiddy Anggriawan )