Dakwah lewat Musik Jazz, Syiar Islam Kekinian ala Remaja Masjid Cut Meutia

Fadel Prayoga, Jurnalis
Sabtu 18 Mei 2019 10:32 WIB
Masjid Cut Meutia, bangunan putih bekas peninggalan Belanda (Foto: Fadel Prayoga/Okezone)
Share :

BULAN Ramadan ialah momentum paling ditunggu oleh umat Islam di dunia. Di bulan itu, setiap insan akan mencoba untuk lebih mendekatkan diri kepada sang khalik dan berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan (fastabiqul khairat).

Salah satu berkah ibadah yang akan diganjar pahala besar, yaitu menyediakan makanan takjil untuk orang-orang yang berpuasa dari azan subuh hingga waktu magrib. Kegiatan itu menjadi agenda rutin dari pengelola Masjid Cut Meutia salama bulan Ramadan.

"Kita menyiapkan 1.000 takjil dan 1.000 nasi boks setiap hari," ucap salah satu anggota Yayasan Masjid Cut Meutia, M Deo Saputra saat berbincang dengan Okezone, beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan, setiap makanan yang disajikan dananya berasal dari kas masjid, yang dikumpulkan dari para jamaah. Dalam satu hari, pihaknya harus menggelontorkan uang sekira Rp15 juta hingga Rp20 juta untuk memberi makanan saat berbuka puasa.

"Kalau operasional sendiri, kita kebanyakan dari kas. Untuk makanan sekitar Rp15 ribu sampai Rp20 ribu. Kalau donatur tetap ada, tapi kita tetap bergantung sama kotak amal juga," kata dia.

Setelah berbuka bersama, biasanya jamaah langsung melanjutkan salat magrib, isya dan diakhiri dengan tarawih berjamaah. Kata dia, imam dan penceramah yang dihadirkan di Masjid Cut Meutia merupakan ustaz-ustaz yang sudah biasa mengisi di masjid itu.

Tak hanya itu, kata Deo, pihaknya dalam menyambut malam Nuzulul Quran dan 10 hari malam terakhir di bulan Ramadan, juga menyelenggarakan kegiatan itikaf yang diisi dengan pembacaan kitab suci Alquran secara berjamaah.

Sebelum memasuki waktu sahur, ada juga tausiah dari ustaz untuk memberi ceramah dengan tema yang berbeda-beda. Deo menjelaskan bahwa konsep itikaf yang dibarengi dengan adanya ceramah baru berjalan satu tahun terakhir.

"Makin ke sini ternyata selalu ada yang datang untuk menanyakan ada penceramahnya enggak? Sebenarnya kita lihat dari permintaan juga. Ya sudah, akhirnya coba kita buat," tuturnya.

Deo menuturkan, pihaknya juga membuat acara pagelaran musik jazz tahunan, Ramadhan Jazz Festival (RJF) 2019. Kegiatan yang diadakan oleh Remaja Islam Masjid Cut Meutia (RICMA) itu kembali digelar kesembilan kalinya untuk memeriahkan bulan Ramadan 1440 H.

"Dengan mengusung tema "Love Unites All" dan tagline #EmbraceTogetherness serta membawa pesan cinta dan kedamaian untuk seluruh masyarakat Indonesia," kata Deo.

Menurut dia, acara itu merupakan salah satu bentuk dakwah syiar masa kini sekaligus meningkatkan tali silaturahim dan menambah pengetahuan ke-Islaman bersama.

"Ramadan Jazz Festival ini akan digelar pada 17-18 Mei 2019 dengan rangkaian acara yang akan dimulai setelah pelaksaan salat tarawih di Masjid Cut Meutia," ujarnya.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya