Presiden Jokowi: Mari Kita Merajut Kembali Persatuan & Persaudaraan

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis
Rabu 22 Mei 2019 17:01 WIB
Foto: Fakhri/Okezone
Share :

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyesali dengan kericuhan yang terjadi di Ibukota Jakarta, dalam menyikapi hasil Pemilu 2019. Ia pun mengajak seluruh lapisan masyarakat mari merajut kembali persatuan.

"Saya mengajak mari kita merajut kembali persatuan kita, merajut persaudaraan kita, merajut kembali kerukunan kita, karena Indonesia rumah kita bersama," kata Jokowi saat jumpa pers di Istana Negara, Rabu (22/5/2019).

 

Ia pun menyakinkan hingga saat ini situasi di Ibukota masih terkendali dan masyarakat tidak perlu khawatir.

"Seperti disampaikan situasi aman terkendali, masyarakat tidak perlu khawatir," pungkasnya.

Perlu diketahui sebelumnya, korban meninggal dunia dalam Aksi 22 Mei berjumlah enam orang, dan 200 orang mengalami luka-luka. Seluruh korban dibawa ke RSUD Tarakan, Pelni, Budi Kemuliaan, dan RSCM.

 

Untuk biaya perawatan korban ditanggung oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, baik untuk korban dari pihak warga maupun dari pihak aparat keamanan. Menurut Anies, korban mayoritas mengalami luka memar, sesak napas, hingga luka akibat benda tumpul dan peluru karet.

Sebelumnya, dokter di RS Sakit Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat, memastikan satu korban meninggal akibat tertembus peluru tajam di bagian dada, dalam bentrokan antara massa dan polisi di Petamburan, Jakarta Barat, dini hari tadi.

Korban diketahui bernama Farhan, warga Kota Depok, Jawa Barat. Dia tak mampu bertahan hidup lantaran peluru yang menembus tubuhnya merusak selaput paru-paru. Menurut keterangan dokter, hantaman peluru tajam membuat selaput paru-paru korban robek dan akhirnya meninggal dunia.

 

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya