LONDON - Perdana Menteri Inggris Theresa May mengumumkan ia akan mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Konservatif pada 7 Juni 2019, tetapi akan tetap menduduki kursi perdana menteri sampai penggantinya ditetapkan.
Di Inggris, ketua partai yang berkuasa secara otomatis menjadi perdana menteri.
Proses pemilihan ketua Partai Konservatif dijadwalkan akan dilakukan seminggu setelah pengunduran diri May.
Langkah ini ditempuh menyusul paket usulannya untuk mewujudkan hasil referendum bahwa Inggris keluar dari Uni Eropa atau Brexit ditolak tiga kali di parlemen.
Sejumlah anggota parlemen dari partainya telah mengundurkan diri, termasuk yang terbaru Andrea Leadsom yang mundur dari jabatannya sebagai ketua Majelis Rendah Parlemen Inggris.