Dalam pidato yang penuh emosi di Downing Street pada Jumat (24/5/2019), Theresa May mengatakan ia "telah melakukan yang tebaik" untuk melaksanakan hasil referendum tahun 2016 yang memutuskan Inggris keluar dari organisasi Uni Eropa.
PM Perempuan Kedua
Lebih lanjut ia mengatakan "sangat disesalkan" ia tidak mampu mewujudkan Brexit. Namun pemilihan perdana menteri baru merupakan langkah terbaik bagi Inggris.
Ketika berpidato, suara May tersedak menahan tangis sambil mengatakan ia merasa beruntung dapat mengabdi kepada negara yang ia cintai.
Baca: Info soal Huawei Bocor, Menteri Pertahanan Inggris Dipecat
Baca: 1.000 Orang Ditangkap Terkait Protes Perubahan Iklim di London
Pada akhir pidatonya, suara Theresa May bergetar, "Sebentar lagi saya akan meninggalkan pekerjaan saya yang merupakan kehormatan dalam hidup saya."
"Perdana menteri perempuan kedua, tetapi tentu saja bukan yang terakhir."