Mengintip Khusyuknya Salat Tarawih di Perut Bumi

Fahmi Firdaus , Jurnalis
Selasa 28 Mei 2019 18:47 WIB
Foto: Inalum
Share :

Karyawan yang aktif mengikuti kegiatan di Masjid Baabul Munawwar kebanyakan berasal dari bagian operasional tambang bawah tanah seperti bagian mekanik, konstruksi, operator, elektrik, instrument dan lainnya. Budi menjelaskan bahwa saat berbuka puasa, biasanya mereka menghentikan pekerjaan mereka sejenak untuk membatalkan puasa sekaligus menunaikan ibadah salat Magrib. Setelah itu, mereka akan kembali ke posnya masing-masing untuk kemudian berkumpul kembali di masjid dan menunaikan salat Isya serta Tarawih setelahnya.

“Di sela waktu antara magrib dan isya, para karyawan biasanya mengikuti safety meeting di bagiannya masing-masing. Meeting ini dilakukan untuk mengingatkan para pekerja terkait keselamatan kerja, karena bagaimanapun juga keselamatan kerja merupakan prioritas utama. Jadi, setelah mereka selesai pembagian tugas, sekitar kurang lebih setengah jam, mereka kembali ke masjid untuk melaksanakan shalat isya secara berjamaah dan dilanjutkan tarawih. Setelah itu mereka kembali ke pekerjaannya masing-masing, melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawabnya” kata Budi.

Khusus di hari Jumat, karyawan muslim akan mendapatkan menu berbuka yang berbeda dari biasanya. Selain itu, pihak pengurus masjid juga mendatangkan Ustadz khusus dari Yayasan Masyarakat Muslim (YMM) untuk memberi tausiah.

“Kami mengundang ustadz dari Yayasan Masyarakat Muslim (YMM) untuk jadi imam sekaligus penceramah di kultum (red. Kuliah tujuh menit). Di samping itu, kita juga mengagendakan berbagai kegiatan lainnya yang bisa mengeratkan silaturahmi di antara para Jemaah. Alhamdulillah, mereka cukup gembira, cukup ramai, dan akan menyambut positif dari kegiatan ini,” lanjut Budi.

Ditemui di tempat terpisah, Riza Pratama selaku Vice President, Coorporate Communication dari PT Freeport Indonesia menyebut bahwa manajemen perusahaan memang mendirikan masjid Baabul Munawwar sebagai bentuk komitmen perusahaan atas kehidupan beragama para karyawannya. Sebagai perusahaan dengan jumlah karyawan mencapai lebih dari 28 ribu personnel, PT Freeport Indonesia tentunya menjadi rumah bagi banyak individu dengan keyakinan yang berbeda. Karena itu, kenyamanan karyawan dalam menjalankan ibadah selalu menjadi prioritas utama perusahaan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya