(Baca Juga: Asal-Usul Nama Kawasan Cawang di Jakarta)
Nama Boplo diberikan orang pribumi untuk menyebut nama daerah gedung De Bouwploeg guna mempermudah penyebutannya. Hingga nama Boplo hanya tersisa untuk pasar yang kini dinamai Pasar Gondangdia.
Pada 2012, pasar tersebut pun terbakar dan nama Boplo tinggal kenangan. Sisa-sisa nostalgia pasar Boplo, kini melekat pada produk-produk kaki lima yang sempat besar bersama kejayaan Ppsar tesebut.
Adalah toko roti legendaris ‘Lauw’ yang tokonya ini masih bertahan dengan keaslian bangunannya. Pabrik pembuatan roti pun masih dipertahankan di bagian belakang toko.
(Angkasa Yudhistira)