JAKARTA - Kota Tua di kawasan Jakarta Barat masih menjadi bukti sejarah besarnya Jakarta di masa lalu. Dengan panjang sekira 3,8 meter, meriam ini memiliki bobot yang berat, yakni 3,5 ton dan terbuat dari perunggu.
Dari beberapa sumber, banyak cerita unik dari keberadaan meriam peninggalan kerajaan Portugis tersebut. Seperti banyak yang meyakini jika dengan menaiki atau sekedar mengelus-elus meriam itu dapat membuat wanita yang menginginkan anak bisa hamil.
Meriam tersebut merupakan kumpulan dari 16 meriam ukuran kecil yang dilebur dan menjadi satu meriam besar. Ini berdasarkan tulisan di bagian punggung meriam bertuliskan latim Ex Me Ipsa Renata Sum yang artinya, dari diriku sendiri aku dilahirkan.
Bentuk pada salah satu ujungnya berbeda dari meriam yang lain. Ujung Meriam Si Jagur berbentuk sebuah kepalan tangan, seperti tangan perempuan lengkap dengan gelang.
Kepalan tangan tersebut pun berbeda dengan kepalan tangan pada umumnya. Pasalnya, dalam kepalan tersebut, posisi ibu jari diapit di antara jari telunjuk dan jari tengah.
Beberapa masyarakat di Indonesia menganggap isyarat ini sebagai hal yang tabu. Bagi masyarakat lainnya, bentuk tangan Si Jagur ini melambangkan suatu kesuburan.
Baca Juga: Asal-Usul Nama Pasar Senen dan Sejarahnya