”Pemantau nasional angkutan mudik melalui udara dibandingkan lebaran 2018 turun rata-rata 20-23 persen. Ada juga bandara udara yang positif seperti bandara Sorong naik 20 persen, Bali bagus namun lain rata-rata alami penurunan,” ungkapnya usai meninjau Posko terpadu angkutan mudik lebaran bandara Sepinggan dan ruang AOCC Bandara Balikpapan.
Baca: Angka Kecelakaan Mudik Menurun, Kakorlantas: Faktor Infrastruktur Lebih Baik
Baca: DAOP 4: Pemudik Kereta Api saat Arus Mudik-Balik Berimbang
Polana menjelaskan penurunan penumpang melalui bandara bukan hanya terjadi di Balikpapan tapi juga bandara lainya bahkan terparah ada di Solo dan Semarang.
” Yang paling turun itu Solo dan Semarang. Analisis saya karena banyak gunakan jalur darat karena jarak dekat, ” ucapnya.
Di Balikpapan penurunan pergerakan pesawa terjadi hingga 22 persen, penurunan penumpang 36 persen dan kargo 48 persen serta bagasi kurang 50 persen.
Dirjen Perhubungan Udara juga melakukan peninjauan ke ruang AOCC Bandara Sepinggan. Keberadaan AOCC merupakan ruang pengawasan bila terjadi sesuatu dapat dilakukan tindakan penangandan dan kordinasi secera cepat.