Ditahan Sejak Berumur 13 tahun, Remaja Arab Saudi Terancam Hukuman Mati

ABC News, Jurnalis
Senin 10 Juni 2019 18:27 WIB
Murtaja Qureiris memimpin demo protes anti-pemerintah Arab Saudi. Foto/CNN
Share :

Amnesty International mengatakan pihaknya telah mengonfirmasi laporan CNN, dan merinci perawatan Qureiris sejak penangkapannya pada September 2014.

Amnesty mengatakan remaja, yang sekarang berusia 18 tahun, itu ditahan di sel isolasi selama sebulan dan mengalami "pemukulan dan intimidasi".

"Para interogatornya berjanji akan membebaskannya jika ia mengaku bersalah atas tuduhan itu," kata organisasi tersebut.

"Pada Mei 2017 ia dipindahkan ke penjara al-Mabaheth di al-Dammam, sebuah penjara dewasa, meskipun usianya baru 16 tahun."

Amnesty mengatakan Qureiris telah didakwa berpartisipasi dalam protes anti-pemerintah, menghadiri pemakaman saudaranya Ali Qureiris, yang tewas dalam protes 2011, bergabung dengan "organisasi teroris", melemparkan bom molotov ke kantor polisi, dan menembaki pasukan keamanan, di antara sejumlah pelanggaran lainnya.

Namun CNN melaporkan Qureiris membantah tuduhan itu dan pengakuannya diperoleh di bawah tekanan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya