JAKARTA - Dalam kerusuhan yang terjadi pada 21-22 Mei lalu setidaknya 9 orang meninggal dunia. Polisi pun masih kesulitan dalam melakukan proses penyelidikan lantaran belum diketahui tempat kejadian perkara (TKP) korban tewas.
"Tidak secara keseluruhan kita mengetahui di mana TKP terjadinya hal yang menyebabkan meninggal dunia tersebut. Karena semuanya, korban-korban ini diduga pelaku aksi rusuh ini langsung diantarkan ke rumah sakit," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (12/6/2019).
Baca Juga: Polisi Tangkap Perusak Mobil Brimob saat Aksi 21-22 Mei
Beberapa di antaranya dikabarkan tewas karena terkena peluru tajam. Karenanya, Asep memaparkan bilamana penyidik akan terus melakukan pencarian lokasi kejadian hingga kronologis beberapa korban yang terkena tembakan peluru tajam. Seperti, mencari tau mengenai arah dan jarak tembak.