JAKARTA - Sidang sengketa Pemilu 2019 masih terus bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK). Sampai saat ini, baru mendengarkan tujuh keterangan saksi dari total 14 orang.
Setelah mendengarkan pemeriksaan empat saksi, tim hukum Prabowo-Sandi pun meminta skors kepada Majelis Mahkamah agar diskors untuk kebutuhan makan.
Dalam permintaan itu tim hukum Prabowo menyeret-nyeret soal peristiwa kematian anggota KPPS saat pelaksanaan Pemilu 2019.
"Baiknya sidang diskors untuk makan malam. Agar tidak kejadian seperti KPPS," kata tim hukum Prabowo, Nasrullah kepada Hakim Konstitusi, Jakarta Pusat, Rabu (19/6/2019).