MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA – Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan sudah menyetujui sembilan perwira tinggi Polri yang mendaftarkan diri untuk mengikuti proses seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019–2023. Kesembilan nama itu, kata dia, sudah lolos seleksi internal Polri.
"Ada sembilan ya. (Berdasarkan) seleksi internal kita enggak ada masalah," kata Tito usai menghadiri acara pelantikan Kapolda Sumatera Selatan Irjen Firli di Rupatama Mabes Polri, Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (25/6/2019).
(Baca juga: Polri Persilakan Pati yang Memenuhi Syarat Capim KPK Mendaftar)
Tito menjelaskan, setiap perwira tinggi (pati) Polri yang hendak mendaftar capim KPK harus melalui seleksi internal di Propam Polri untuk menggali apakah memiliki rekam jejak baik atau tidak. Jika lolos, mereka akan mendapat rekomendasi untuk mencalonkan diri.
"Kalau sepanjang enggak ada masalah, enggak ada catatan buruk, track record baik di Polri, enggak ada kasus misalnya, saya bebaskan memberikan rekomendasi. Tapi kalau ada catatan, otomatis saya enggak akan beri catatan. Percuma dikirim, nanti tahu-tahu ada catatan ditemukan oleh Pansel (KPK), malu, jadi lebih baik enggak usah dikirim begitu," ungkap Tito.
Kendati demikian, dirinya menyerahkan kepada Pansel KPK untuk diseleksi apakah mereka bisa lolos dari tes yang berlaku.
"Nanti kan terserah dengan Pansel. Nanti ada tahapan-tahapan tes kesehatan, jasmani, ada sistem gugur. Ada LHKPN ada PPATK pengecekan-pengecekan itu nanti kan akan dilaksanakan," paparnya.
(Baca juga: 9 Pati Polri Daftar Capim KPK, IPW: Jangan Sampai Terjadi Conflict of Interest)
Sebagaimana diketahui, sebanyak sembilan perwira tinggi Polri mendaftarkan diri untuk mengikuti proses seleksi calon pimpinan KPK periode 2019–2023. Nama-nama tersebut tertuang dalam lampiran Surat Kapolri Nomor B/722/VI/KEP/2019/SSDM tertanggal 19 Juni 2019. Namun-nama ini disebut belum final.
Berikut sembilan perwira tinggi Polri yang mendaftar sebagai calon pimpinan KPK:
1. Wakabareskrim Polri Irjen Antam Novambar.
2. Pati Bareskrim Polri (penugasan pada Badan Siber dan Sandi Negara) Irjen Dharma Pongrekun.
3. Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri Irjen Coki Manurung.
4. Analis Kebijakan Utama Bidang Polair Baharkam Polri Irjen Abdul Gofur.
5. Pati Bareskrim Polri (penugasan pada Kementerian Ketenagakerjaan) Brigjen Muhammad Iswandi Hari.
6. Widyaiswara Madya Sespim Lemdiklat Polri Brigjen Bambang Sri Herwanto.
7. Karosunluhkum Divkum Polri Brigjen Agung Makbul.
8. Analis Kebijakan Utama Bidang Bindiklat Lemdiklat Polri Brigjen Juansih.
9. Wakapolda Kalimantan Barat Brigjen Sri Handayani.
(Hantoro)