WINA – Laporan PBB mengatakan pada Rabu (25/6) produksi kokain di seluruh dunia mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada 2017, memecahkan rekor tahun sebelumnya yang sebesar 25 persen
Ladang-ladang baru dan geng-geng kriminal meningkatkan produksi meski ada upaya untuk menjauhkan masyarakat pedesaan untuk menanan koka menyusul kesepakatan damai dengan pemberontak Tentara Rakyat adalah gerakan gerilya (FARC) di Kolombia.
"Tentu saja itu berita buruk setiap saat. Ini berita buruk bagi negara-negara penghasil [kokain]. Apa yang terjadi di Kolumbia mengkhawatirkan," kata Angela Me, kepala penelitian Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC) yang berpusat di Wina.
Laporan itu mengatakan lonjakan produksi didorong oleh peningkatan produksi kokain di Kolombia, yang menghasilkan sekitar 70 persen dari kokain dunia.
Menurut laporan itu, pada dekade hingga 2017, ada peningkatan 50 persen dalam manufaktur, mencapai rekor 1.976 ton dua tahun lalu.
Selama periode 10 tahun yang sama, jumlah kokain yang disita di seluruh dunia naik sebesar 74 persen.