Sepakbola antara El Salvador dan Honduras yang Berujung Perang Menewaskan 4.000 Jiwa

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Sabtu 29 Juni 2019 16:03 WIB
Tentara el savador (bbc)
Share :

Pidato penyemangat

Sebelum pertandingan dimulai, ketegangan meningkat dengan sangat cepat.

Pers Honduras mengeksploitasi kabar bahwa dua orang pendukung Honduras terbunuh sebelum pertandingan, dan mobil dengan nomer Honduras dirusak.

Tanggal 26 Juni, sehari sebelum pertandingan di Mexico City, pemerintahan militer El Salvador (Honduras juga dipimpin pemerintahan militer) mengumumkan memburuknya hubungan diplomasi kedua negara.

Baca juga: Catatan Peristiwa Dunia Hari Ini: Kamboja Merdeka dari Prancis & Kaisar Jerman Turun Takhta



Pihak berwenang juga mengundang pemain dan memberi mereka pidato untuk menyemangati.


Bentrokan di perbatasan

"Kami diundang makan malam di kediaman presiden. Ia berkata kami harus menang demi 'seluruh orang El Salvador yang menderita di Honduras," kenang Mariona.

Beberapa hari kemudian sudah ada laporan bentrokan di perbatasan.

Pada tanggal 14 Juli, Angkatan Udara El Salvador menyerang Honduras, yang diikuti dengan serbuan angkatan darat.
Baca juga: Mengurai Sejarah Makassar dan Aborigin untuk Kembali Jalin Persahabatan

Dalam 24 jam, pasukan El Salvador maju terus hingga mengancam ibu kota Tegucigalpa.

Honduras meminta organisasi kerjasama Amerika, OAS, untuk campur tangan.

Sebuah pertemuan mendadak diselenggarakan guna gencatan senjata dan penarikan pasukan. Sekalipun dijadwalkan pada tanggal 18 Juli, baru dua minggu kemudian El Salvador melakukannya.


Dampak buruk

Perang ini berlangsung hanya empat hari, tapi butuh 11 tahun bagi kedua negara untuk menandatangani perjanjian damai.

Sengketa wilayah diselesaikan oleh Mahkamah Internasional tahun 1992, tapi hingga 2014 masih ada provokasi antara dua negara.

Bagi El Salvador, "Perang Sepak Bola" ini punya dampak buruk. Orang-orang yang dipaksa kembali ke El Salvador dari Honduras, turut memperburuk standar kehidupan negeri itu.

Hal ini menyebabkan ketidakpuasan berkepanjangan yang memicu perang saudara tahun 1979, dan berlangsung hingga 13 tahun yang memakan korban jiwa hingga 75.000 orang, menurut PBB.

Tim sepakbola El Salvador akhirnya berlaga di Piala Dunia Meksiko 1970, tapi gugur di babak grup dengan tiga kekalahan dan tak mencetak gol sama sekali.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya