Zainut menyebut dengan ditetapkannya Jokowi-Ma’ruf sebagai pemenang Pilpres oleh KPU, maka itu menandakan pesta demokrasi telah selesai. Sehingga, silaturahmi antar keduanya harus segera dilakukan untuk mempersatukan masyarakat yang sempat terpecah.
“Untuk melakukan rekonsiliasi nasional guna merajut kembali persaudaraan hakiki demi terwujudnya keutuhan dan kesatuan bangsa,” katanya.
Sebelumnya, usai ditetapkan sebagai presiden terpilih, Jokowi mengajak Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk bersatu dan bersama-sama membangun bangsa. Namun demikian, dia belum tahu kapan bisa bertemu langsung dengan eks Danjen Kopassus tersebut.
"Kapan ketemu Pak Prabowo? Tanyakan ke Pak Prabowo, kapan ketemu Pak Jokowi," celetuk Jokowi ketika dikonfirmasi awak media soal rencana pertemuan dengan Prabowo, di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, kemarin.
(Angkasa Yudhistira)