"Jika diamati dari koalisi kemarin, saya kira jabatan menteri akan banyak diisi parpol," kata dia.
Menurutnya, hal terpenting dari isu penyusunan kabinet ini ialah bagaimana Jokowi memilih menteri yang bisa berkomitmen untuk bertugas secara penuh serta menerjemahkan cita-cita Presiden dalam bentuk program kerja. Karena itu, ia mengaku tak masalah jika Kabinet Kerja jilid II akan diisi oleh orang-orang dari berbagai kalangan.
"Maka yang paling krusial menurut saya adalah apakah nama-nama baik dari parpol maupun profesional mampu menjalankan jabatan yang diberikan," katanya menandaskan.
(Rizka Diputra)