Menteri Milenial Jokowi Diimbau Berlatar Aktivis

JAKARTA - Direktur Alvara Eesearch Center, Hasanuddin Ali menilai, figur mellenial yang layak masuk dalam kabinet harus memiliki kriteria tertentu. Diantaranya, kreatifitas, koneksi, confident, hingga kemampuan managerial yang baik.

"Kreatifitas akan ide dan gagasan sangat penting. Kemudian keberanian mengeksekusi ide dan gagasan itu menjadi barang jadi," kata Hasanuddin Ali yang menjadi salah satu narasumber diskusi PB PMII yang digalar tadi sore, 15 Juli di Sekretariat PB PMII Jalan Salemba Tengah.

Baca Juga: Jokowi Minta Menteri Barunya Harus Berani, PPP Siap Sodorkan Nama 

Sementara itu, narasumber lainnya, Sumantri Soewarno dari kalangan profesional, menyampailan keunggulan generasi millenial yang berlatar belakang aktivis. Menurutnya, aktivis memiliki kemampuan managerial stakeholder, dan itu penting dalam memipin lembaga sekelas kementerian.

Bukan sebaliknya, millenial yang tiba-tiba tenar di media sosial karena memilili akun youtube dan lainnya.

"Bukan millenial yang memiliki banyak followers. Tapi dilihat dari rekam jejaknya," tambahnya.